Obat Herbal Terapi Kanker 0821 6527 7053/ 0811 202 7577
PROMO!!! 0821 6527 7053/0811 202 7577, Jual Obat Herbal Terapi Kanker, Agen Obat Herbal Terapi Kanker, Kantor Obat Herbal Terapi Kanker. Distributor Obat Herbal Terapi Kanker, Alamat Obat Herbal Terapi Kanker, Harga Obat Kanker, Cara Order Obat Kanker.
Kisah Tertolong Dari Kanker Payudara Ganas – Stadium Lanjut
Dinar Dwi Wulandari
Dinar, usia 36 tahun, ibu dari 3 anak.
Mendapatkan benjolan di payudara sejak 11 tahun lalu. Akibat minimnya
pengetahuan cara menyusui dengan baik karena umur Dinar yang pada saat
itu masih sangat muda.
Disarankan oleh dokter untuk segera melakukan operasi kanker payudara,
tetapi Dinar takur untuk menjalaninya. “Karena saya takut untuk
menjalani operasi, saya pun mulai mencari pengobatan alternatif dan
selalu mencoba berbagai obat-obatan. Karena hampir semua pengobatan
alternatif dan obat-obatan tersebut telah saya coba dan jalani, tetapi
tidak ada hasil yang saya dapatkan, ” ujarnya panjang lebar. Operasi dan Noni
Sampai suatu saat di bulan September 2009, Dinar mulai putus asa karena
tidak ada kesembuhan yang berarti pada penyakitnya walau sudah berobat
kesana kemari. Pada akhirnya ia mulai memberanikan diri untuk menjalani
operasi tersebut. Akhirnya Dinar yang cantik ini kembali memeriksakan
keadaan kondisi kesehatannya ke dokter. Kembali ia mendapat kabar yang
sangat menyakitkan, dimana payudaranya harus segera diangkat. “Saya
sudah divonis payudara saya harus diangkat total, karena sudah menyebar
begitu luas, dan sudah menjadi kanker ganas, dan bukan hanya itu dokter
juga melihat besarnya masa tersebut kemungkinan sudah menyebar ke
beberapa anggota tubuh yang lain,” tuturnya dengan terbata-bata.
Singkat cerita akhirnya Tuhan memberi petunjuk kepada Dinar melalui Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNNB). “Tuhan menolong saya melalui Tahitian Noni dan membebaskan saya dari kanker ganas yang
saya derita tanpa harus dioperasi, dan berkat Tahitian Noni, kanker
bukan lagi merupakan hal yang menakutkan bagi saya lagi. Dinar
mengkonsumsi 1 botol TNNB dalam sehari selama 15 bulan. Sekarang selain
kanker yang saya derita semakin membaik dan tidak menyebar (setelah
melakukan check kembali ke Rumah Sakit, red),” kata Dinar yang merasa
dunia runtuh karena penyakit yang dialaminya ini.
Sekarang Dinar telah merasakan manfaat
lainnya juga seperti stamina meningkat, tubuh dan kulit menjadi lebih
bugar dan cerah. “Saya masih minum TNNB 2-3 hari untuk 1 botol. Saya
mengucapkan terimakasih banyak kepada Tuhan yang telah memberikan saya
petunjuk dan jalan sehingga saya dapat menemukan Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNNB) sebagai perantara Nya dalam menyembuhkan dan memelihara kesehatan dan kebugaran saya,” katanya dengan bahagia.
Kisah Dokter Pur Pulih dari Kanker Payudara
dr. Sri Purwaningsih
Selama hampir tiga tahun dr. Sri
Purwaningsih atau yang akrab dengan panggilan dr. Pur berjuang melawan
kanker. Awalnya pada akhr tahun 2005, dr. Pur merasakan adanya benjolan
dilingkar payudaranya. Kecurigaannya bahwa itu adalah sebuah kanker pun
ternyata terbukti setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.
Satu-satunya jalan mengobatinya adalah
kemoterapi. Selama hampir enam bulan sejak januari 2006 hingga Juni
2006, dr. Pur menjalani kemoterapi hingga 6 kali setiap 4 minggu sekali.
”Efek kemoterapilah yang membuat saya merasa tersiksa. Bayangkan selama
dua minggu lebih saya mulai muntah, belum lagi rambut rontok dan kulit
yang mengering.” ujar dr. Pur.
Bahkan dr. Pur juga merasakan cairan
yang ada pada sendi-sendinya mengering, sehingga setiap pergerakan
tubuhnya disertai rasa sakit yang luar biasa. ”Sayang sekali saya baru
dikenalkan Tahitian Noni Juice (TNJ)
pada akhir Maret 2009 lalu, padahal setelah saya mengkonsumsinya dengan
dosis 2x100cc tubuh saya terasa nyaman,” terang dr. Pur yang kondisi
kesehatan dan staminanya bertambah baik setiap harinya.
Rutinitas dr. Pur mengkonsumsi TNJ
berubah manis. Pertengahan April lalu, saat memeriksakan dirinya ke
RSCM, tidak ditemui adanya kanker lagi. ”Hasil pemeriksaan yang negatif
terhadap semua tanda kanker, membuat saya semangat berbagi resep sehat
kepada teman-teman yang masih mengalami hal serupa dengan saya,”
imbuhnya.
Kini dr. Pur merasakan stabilitas tubuh
terus membaik dari hari ke hari. ”TNJ tidak saja membuat istirahat saya
dan nafsu makan saya membaik, namun segala fungsi kerja organ tubuh saya
diperbaiki. Buktinya saya tidak lagi merasakan hal-hal yang janggal
pada diri saya. Terimakasih TNJ.”
Menurut Dr. Henry Naland Sp.B Onkologi,
Dokter bedah Ongkologi FKUI/RSCM & RS. Omni Medical Center. ”Dalam
penatalaksanaan kanker, dibutuhkan nutrisi untuk membantu kualitas hidup
pasien kanker. Dengan dipatenkannya penggunaan Tahitian NONI Juicesebagai
bagian dalam uji klinis pada kasus kanker kolon memberikan tambahan
keyakinan bahwa produk ini bisa menjadi pilihan dalam terapi
komplementer pasien kanker secara keseluruhan. Noni Juice yang diberikan
bersamaan dengan kemoterapi pada pasien kanker akan mengurangi efek
samping yang diakibatkan oleh kemoterapi dan mempercepat pemulihan pada
tubuh saat menjalani recovery.”
Kisah Bactiar Martamulia Selamat dari Kanker Prostat Stadium
Bactiar Martamulia : MASIH MAMPU MENYETIR SELAMA 6 JAM
Beruntung bagi anak-anak muda yang telah mengenal Tahitian Noni Juice sejak dini dan mengonsumsinya secara teratur untuk menjaga staminanya. Baginya Tahitian Noni Juice merupakan one stop solution bagi kesehatan tubuh.
Hal itu telah dibuktikan sendiri oleh Bachtiar Martamulia yang Februari lalu menginjak usia 73 tahun. Tahitian Noni Juice
telah benar-benar membuktikan khasiatnya untuk mengatasi masalah
prostatnya. Penyakit yang akan akrab dengan kaum Adam menjelang hari tua
ini, tergolong momok yang cukup menyeramkan. Bayangkan jika kita
kesulitan buang air kecil. Pasti tersiksa sekali rasanya.
Inilah yang dialami Bachtiar. Kakek lima orang cucu ini mendadak kesulitan buang air kecil. “Kejadian itu terjadi pada 18 Juli 2007, dan hamper seminggu sebelumnya, air seni saya hanya keluar setetes demi setetes. Hingga pada tanggal 18 itulah, seharian air seni tidak bisa keluar,” ceritanya.
Komentar
Posting Komentar